Tentunya kita pernah mendengar seseorang bicara
tentang data-data ataupun basis data. Dalam semester ini, saya mendapat mata
kuliah mengenai “BASIS DATA”.
Basis
berarti Markas/Gudang/Kumpulan. Sedangkan Data
berarti segala macam bentuk yang riil, baik berbentuk angka atau yang lainnya.
Secara garis besar Basis Data merupakan kumpulan data yang terintegrasi, yang
disimpan pada penyimpanan elektronik.
Tujuan dari Basis Data ini adalah agar pada saat
pencarian dokumen atau hal-hal penting yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah
dan cepat ditemukan agar menghemat waktu, tenaga dan lainnya. Basis Data
tersebut juga sebagai pengatur dari data-data agar tersimpan dengan rapih.
Beberapa Program aplikasi atau software atau yang
lebih dikenal dengan DBMS (Data Base Manajemen System) :
a. Excel
b. Access
c. SQL
d. Oracle
e. dB2
f. dBase III, IV, dan lainnya.
b. Access
c. SQL
d. Oracle
e. dB2
f. dBase III, IV, dan lainnya.
Sistem Basis Data atau perpaduan antara Basis Data +
DBMS, berikut komponen dari sistem basis data:
a. Hardware
b. Software
c. Program aplikasi
d. Sistem Operasi
e. User
b. Software
c. Program aplikasi
d. Sistem Operasi
e. User
Dalam Basis Data, terdapat dua sistem penyimpanan
file, dan terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya :
1.
Sistem
File Tradisional
è Sistem
file secara tradisional menyimpan suatu data atau file masih terpisah-pisah.
Contoh
gambar:
Ketiga gambar diatas
adalah contoh sistem file tradisional pada sebuah perusahaan yang menunjukkan file
kepegawaian.
Gambar A : menunjukan bagian
kepegawaian,
Gambar B : menunjukan bagian
marketing,
Gambar C : menunjukan bagian
Produksi.
Dapat dilihat pada
gambar tersebut penyimpanan data-data masih tidak tersusun secara rapih. Karena
dengan penyimpanan data seperti gambar tersebut akan menimbulkan beberapa
kelemahan:
a. Data
yang ada rangkap
b. Data
tidak konsisten
c. Data
terisolasi
d. Keamanan
tidak terjamin,
Selain
kelemahan tersebut, terdapat sisi kelebihan yaitu:
e. Apabila
terjadi kerusakan data pada satu bagian, maka bagian lain akan tetap berjalan
dengan lancar.
2. Sistem Manajemen Basis
Data
è Dalam
sistem ini, penyimpanan data atau file-file lebih tersusun, dan terpusat, tidak
terpisah-pisah.
Terdapat
beberapa kelebihan dalam sistem file ini, diantaranya:
a. Data
konsisten
b. Data
oriented
c. Keamanan
data terjamin
d. Mengurangi
redudansi
Kelemahannya, antaralain:
e. Membutuhkan
storage besar
f. Perlu
tenaga ahli
g. Mahal,
h. Dan,
apabila terdapat kerusakan data menyebabkan semua bagian tidak bisa menjalankan
kegiatan secara lancar.
Istilah-istilah
Basis Data
1.
Entity (Entitas)
è Merupakan
objek yang dapat dibedakan.
Contoh : Entitas Mahasiswa, Dosen,
Karyawan
2.
Atribut
è Merupakan
cirri-ciri atau karakteristik pada entitas.
Contoh : Mahasiswa (entitas)
NPM, Nama, Alamat, Hobby (Atribut)
3.
Data Value
è Merupakan
nilai dari sebuah data
Contoh : Nama Mahasiswa
Berisi
nilai data “Puji, Devi, Ertiza, Ani”
4.
Record Data
è Merupakan
kumpulan elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
5.
Key Data Elemen
è Merupakan
tanda pengenal untuk mengidentifikasi entitas darikumpulan entitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar