Want to say,,

Welcome to my blog

Senin, 07 November 2011

Soft skill

FENOMENA ALAM

A.    Gempa bumi
Adalah adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia.skala rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude.

Penyebab terjadinya Gempa bumi
Gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.

Akibat terjadinya gempa bumi
a.       Bangunan roboh
b.      Kebakaran
c.       Jatuhnya korban jiwa
d.      Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
e.       Tanah longsor akibat guncangan
f.       Banjir akibat rusaknya tanggul
g.      Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami





B.     Banjir Lumpur Panas (Lumpur Lapindo)
Banjir Lumpur panas Lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.


Desa Renokenongo dan Kedungbendo yang tergenang lumpur

Perkiraan penyebab kejadian
Ada yang mengatakan bahwa lumpur Lapindo meluap karena kegiatan PT Lapindo di dekat lokasi itu. Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006 dengan menggunakan perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra Nusantara.
Diperkirakan bahwa Lapindo, sejak awal merencanakan kegiatan pemboran ini dengan membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pemboran mereka di zona Rembang dengan target pemborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Mereka merencanakan memasang casing setelah menyentuh target yaitu batu gamping formasi Kujung yang sebenarnya tidak ada. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpurnya Lapindo (Medici).



Setelah kedalaman 9297 kaki, akhirnya mata bor menyentuh batu gamping. Lapindo mengira target formasi Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh formasi Klitik. Batu gamping formasi Klitik sangat porous (bolong-bolong). Akibatnya lumpur yang digunakan untuk melawan lumpur formasi Pucangan hilang (masuk ke lubang di batu gamping formasi Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan.
Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur formasi Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Mata bor berusaha ditarik tetapi terjepit sehingga dipotong. Sesuai prosedur standard, operasi pemboran dihentikan, perangkap Blow Out Preventer (BOP) di rig segera ditutup & segera dipompakan lumpur pemboran berdensitas berat ke dalam sumur dengan tujuan mematikan kick. Kemungkinan yang terjadi, fluida formasi bertekanan tinggi sudah terlanjur naik ke atas sampai ke batas antara open-hole dengan selubung di permukaan (surface casing) 13 3/8 inchi. Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil & kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa sampai ke permukaan.
Dampak
Semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Sampai Mei 2009, PT Lapindo, melalui PT Minarak Lapindo Jaya telah mengeluarkan uang baik untuk mengganti tanah masyarakat maupun membuat tanggul sebesar Rp. 6 Triliun.
a)      Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini.
b)      Empat kantor pemerintah juga tak berfungsi dan para pegawai juga terancam tak bekerja.Tidak berfungsinya sarana pendidikan (SD, SMP), Markas Koramil Porong, serta rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon)
c)      Rumah/tempat tinggal yang rusak akibat diterjang lumpur dan rusak sebanyak 1.683 unit.
d)     Kerusakan lingkungan terhadap wilayah yang tergenangi, termasuk areal persawahan.
e)      Meledaknya pipa gas milik Pertamina akibat penurunan tanah karena tekanan lumpur dan sekitar 2,5 kilometer pipa gas terendam.
f)       Ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol hingga waktu yang tidak ditentukan, dan mengakibatkan kemacetan di jalur-jalur alternatif, yaitu melalui Sidoarjo-Mojosari-Porong dan jalur Waru-tol-Porong.

C.    Puncak Badai Matahari



Gerhana Matahari Terlama : India (AP Photo/Aijaz Rahi)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara tahun 2012 hingga 2015. Saat itu akan terjadi badai matahari. Meski perlu diwaspadai, badai itu tidak sampai menghancurkan peradaban di muka bumi. Yang paling dirasakan  adalah perubahan iklim yang sanget ekstrem.
Fenomena ini berupa cuaca antariksa. Cuaca antariksa disebabkan aktivitas matahari yang melontarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik.
Penyebab badai matahari
Ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan memanas. Akibatnya, suhu bumi meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Matahari, sebenarnya memiliki siklus dan tidak diam. Matahari mengalami ledakan-ledakan yang bisa sampai ke bumi. Selain itu, matahari memiliki berbagai aktivitas yaitu medan magnet, bintik matahari, flare (ledakan matahari), lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.
Dampak badai matahari
a)      Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.
b)      aktivitas matahari juga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan memanas. Akibatnya, suhu bumi meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi.
c)      Lontaran partikel dan radiasi yang mengarah ke bumi akan mempengaruhi lapisan atmosfer, sistem teknologi, serta aktivitas manusia di antariksa dan bumi.
d)     Perubahan iklim yang ekstrem.

D.    Sungai bawah laut (Goa Angelita)
Cenote Angelita atau Goa Bidadari Kecil, tempat di mana terdapat 3 keganjilan sekaligus. Jika kamu menyelam sedalam lebih dari 30 meter maka kamu akan menemui bahwa air di sekitarnya segar layaknya air tawar, namun setelah kedalaman melebihi 60 meter maka air akan berubah menjadi asin, lalu akan melihat pemandangan sebuah “sungai” dengan pepohonan dan daun-daun yang berguguran lalu mengambang.
Lubang besar bawah tanah umumnya di isi dengan air segar dengan kedalaman 35 kaki atau lebih. Lebih dari itu, penyelam akan mengalami keganjilan kadar garam, yakni batasan yang membedakan di mana air segar berada di atas dari air asin (atau “duduk” diatas air asin).

Sumber:http://abibakarblog.com/informasi/menguak-misteri-sungai-bawah-laut-di-goa-angelita/

E.     Sungai raksasa didasar laut hitam
Sebuah sungai raksasa, yang bahkan layak dinobatkan sebagai sungai keenam terbesar di dunia baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris. Yang luar biasa, sungai ini ditemukan di dasar Laut Hitam, sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil. Para ilmuwan dari Leeds University. mengerahkan kapal selam robot untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu.
Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil.
Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir. Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris.
Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di  Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam.
Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat.
Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.
F.     Crop Circle

Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll. Diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle.


Penyebab Crop circle
Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian. Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya.

Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam. Spekulasi-spekulasi dan asumsi orang tentang crop circle adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut,
Saat ini terdapat 5 versi utama yang menjelaskan munculnya crop circle. 
1.Perbuatan manusia
2. Buatan makhluk luar angkasa Atau yang paling dikenal Aliens.
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
3.Medan magnet
Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. 
4.Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado.
5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, seperti  segitiga Bermuda.

Dampak
Crop circle dapat merusak lahan pertanian, karena kebanyakan dari kejadian tersebut tidak di inginkan oleh para pemilik lahan pertanian.


Sabtu, 08 Oktober 2011

Soft skill

BANJIR

A.    Pengertian banjir
Banjir adalah peristiwa alami yang terjadi ketika volume air yang berlebihan merendam daratan.Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

B.     Faktor penyebab banjir :
1.       Faktor alami : Pada saat air jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk hujan (presipitasi), maka air itu akan mengalir ketempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran atau sungai-sungai dalam bentuk aliran permukaan (run off) sebagian akan masuk/meresap kedalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan menguap keudara (evapotranspirasi). Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah-tanah yang berasal dari hilir aliran sungai. Apabila air tidak dapat meresap kedalam tanah, maka air akan menggenang dan terjadilah banjir.

2.       Faktor lingkungan: Banyaknya gedung-gedung di daerah perkotaan, lahan terbuka hijau lebih sedikit hingga menyebabkan air sulit terserap kedalam tanah dan air menggenang, iklim atau cuaca yang tidak menentu, kemampuan sungai-sungai yang rendah dalam menampung air hujan dan buangan.

C.    Dampak dan kerugian

Banjir yang besar memiliki dampak-dampak yang tidak diinginkan antara lain dampak fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan.
• Dampak fisik adalah kerusakan pada sarana-sarana umum, kantor-kantor pelayanan publik yang disebabkan oleh banjir.

• Dampak sosial mencakup kematian, risiko kesehatan, trauma mental, menurunnya perekonomian, terganggunya kegiatan pendidikan (anak-anak tidak dapat pergi ke sekolah), terganggunya aktivitas kantor pelayanan publik, kekurangan makanan, energi, air , dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.
• Dampak ekonomi mencakup kehilangan materi, gangguan kegiatan ekonomi (orang tidak dapat pergi kerja, terlambat bekerja, atau transportasi komoditas terhambat, dan lain-lain).
• Dampak lingkungan mencakup pencemaran air (oleh bahan pencemar yang dibawa oleh banjir) atau tumbuhan disekitar sungai yang rusak akibat terbawa banjir.
D.    Penanggulangan banjir
Tindakan cepat dan terkoordinasi, ditambah dengan pengetahuan yang baik tentang lingkungan adalah hal terpenting dalam mengurangi dampak banjir pada masyarakat, harta benda dan lingkungan.
 Penanggulangan banjir membutuhkan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir, yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir.

E.     Daerah Rawan Banjir
a.      Wilayah Jakarta Pusat
Jatipinggir, Petamburan, Tanah Abang
Kebon Kacang, Tanah Abang
Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang
Karanganyar, Sawah Besar
Kwitang, Senen
Kenari, Senen, dsb.
b.      Wilayah Jakarta Utara
Kapuk Kamal, Penjaringan   
Kapuk Muara, Penjaringan   
Teluk Gong, Penjaringan   
Pluit, Penjaringan   
Pademangan Barat, Pademangan, dsb.
c.       Wilayah Jakarta Barat
Tegalaur, Kalideres
Cengkareng, Cengkareng
Rawabuaya, Cengkareng
Kapuk Kedaung, Cengkareng
Kembangan, Green Garden, Kembangan
Pesing, Kebon Jeruk
Tomang, Rawakepa   
Grogol Petamburan, dsb.
Wilayah Jakarta Timur

ASMI, Perintis, Kayu Putih, Pulogadung       
Pulomas, Kayu Putih, Pulogadung       
Pulonangka, Pulo gadung   
Rawabunga, Jatinegara   
Cipinang Jaya, Jatinegara   
Cipinang Melayu, Cipinang Muara   
Jatinegara, Cipinang Besar Selatan   
Kebon Nanas, Jatinegara   
Halim Perdanakusuma, Makasar
Makasar, Kramat Jati   
Kampung Rambutan, Ciracas, dsb.
http://metro.vivanews.com/news/read/6941-daftar_daerah_rawan_banjir_jakarta

F.     Banjir di Jakarta
Berdasarkan dokumentasi, Kota Jakarta dilanda banjir besar pada tahun 1621, 1654, dan 1918. Selanjutnya banjir besar juga terjadi pada tahun 1976, 1996, 2002, dan 2007. Banjir pada tahun 2007 adalah lebih luas dan lebih banyak memakan korban manusia dibandingkan bencana serupa yang melanda pada tahun 2002 dan 1996. Sedikitnya 80 orang dinyatakan tewas selama 10 hari karena terseret arus, tersengat listrik, atau sakit. Kerugian material akibat matinya perputaran bisnis mencapai triliunan rupiah, diperkirakan 4,3 triliun rupiah. Warga yang mengungsi mencapai 320.000 orang hingga 7 Februari 2007.




Soft skill

SEDIMENTASI

A.    Pengertian Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses terkumpulnya bahan-bahan yang diangkut oleh air , angin, dan glestser/ es dan mengendap pada suatu tempat untuk sementara waktu atau dalam jangka
waktu yang lama.
Sedimentasi biasa terjadi di daerah pantai, namun hal tersebut dapat menggangu aktifitas manusia yang membutuhkan kondisi perairan, misalnya: alur pelayaran, ekosistem terumbu karang. 

B.     Peristiwa sedimentasi
Pembukaan lahan di daerah aliran sungai yang meningkatkan erosi permukaan merupakan faktor utama yang meningkatkan suplai muatan sedimen ke laut. Selain itu, sedimentasi dalam skala yang lebih kecil dapat terjadi karena transportasi sedimen sepanjang pantai.
Sedimentasi di perairan pesisir terjadi perlahan dan berlangsung menerus selama suplai muatan sedimen yang tinggi terus berlangsung. Perubahan laju sedimentasi dapat terjadi bila terjadi perubahan kondisi lingkungan fisik di daerah aliran sungai terkait. Pembukaan lahan yang meningkatkan erosi permukaan dapat meningkatkan laju sedimentasi. Sebaliknya, pembangunan atau pengalihan aliran sungai dapat merubah kondisi sedimentasi menjadi kondisi erosional.

Proses sedimentasi Yaitu proses pengendapan sedimen mekanis / klastik, pengendapan sedimen kimiawi, pengendapan sedimen koloid, proses diagenesa.


Di perairan pesisir, tingkat sedimentasi mengacu pada jumlah bahan (organik dan mineral) disimpan oleh tindakan air selama suatu interval waktu tertentu. Sedimentasi diukur dalam hal akumulasi vertikal dari waktu ke waktu atau kepadatan sedimen per satuan luas dari waktu ke waktu.

Sedimentasi terdiri dari :  
  1. Sedimentasi Aquatis, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh air
  2. Sedimentasi Aeris, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh angin
  3. Sedimentasi Marine, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh air laut
  4. Sedimentasi Glasial, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh gletser/es

Sedimen memiliki nilai ekonomis karena beberapa hal:
  1. Merupakan wadah tempat dimana bahan bakar fosil (migas) serta air terkandung.
  2. Merupakan material bahan bakar, misalnya batubara dan serpih minyak (oil shale).
  3. Merupakan material baku industri keramik, semen portland, serta bahan bangunan.
  4. Material tempat dimana mineral logam dan non-logam terakumulasi.
Selain karena materialnya yang memiliki keempat peran di atas, sedimentologi perlu dipahami karena pemahaman tentang proses-proses pembentukan, pergerakan, dan pengendapan sedimen sangat penting artinya dalam dunia rekayasa dan geomorfologi, terutama untuk memahami dan mengantisipasi fenomena erosi pantai, pembuatan pelabuhan, manajemen dataran banjir, dan erosi tanah. (http://indrayaksa.wordpress.com/2009/09/15/pengertian-sedimen/)