Want to say,,

Welcome to my blog

Sabtu, 08 Oktober 2011

Soft skill

SEDIMENTASI

A.    Pengertian Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses terkumpulnya bahan-bahan yang diangkut oleh air , angin, dan glestser/ es dan mengendap pada suatu tempat untuk sementara waktu atau dalam jangka
waktu yang lama.
Sedimentasi biasa terjadi di daerah pantai, namun hal tersebut dapat menggangu aktifitas manusia yang membutuhkan kondisi perairan, misalnya: alur pelayaran, ekosistem terumbu karang. 

B.     Peristiwa sedimentasi
Pembukaan lahan di daerah aliran sungai yang meningkatkan erosi permukaan merupakan faktor utama yang meningkatkan suplai muatan sedimen ke laut. Selain itu, sedimentasi dalam skala yang lebih kecil dapat terjadi karena transportasi sedimen sepanjang pantai.
Sedimentasi di perairan pesisir terjadi perlahan dan berlangsung menerus selama suplai muatan sedimen yang tinggi terus berlangsung. Perubahan laju sedimentasi dapat terjadi bila terjadi perubahan kondisi lingkungan fisik di daerah aliran sungai terkait. Pembukaan lahan yang meningkatkan erosi permukaan dapat meningkatkan laju sedimentasi. Sebaliknya, pembangunan atau pengalihan aliran sungai dapat merubah kondisi sedimentasi menjadi kondisi erosional.

Proses sedimentasi Yaitu proses pengendapan sedimen mekanis / klastik, pengendapan sedimen kimiawi, pengendapan sedimen koloid, proses diagenesa.


Di perairan pesisir, tingkat sedimentasi mengacu pada jumlah bahan (organik dan mineral) disimpan oleh tindakan air selama suatu interval waktu tertentu. Sedimentasi diukur dalam hal akumulasi vertikal dari waktu ke waktu atau kepadatan sedimen per satuan luas dari waktu ke waktu.

Sedimentasi terdiri dari :  
  1. Sedimentasi Aquatis, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh air
  2. Sedimentasi Aeris, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh angin
  3. Sedimentasi Marine, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh air laut
  4. Sedimentasi Glasial, yaitu sedimentasi yang diangkut oleh gletser/es

Sedimen memiliki nilai ekonomis karena beberapa hal:
  1. Merupakan wadah tempat dimana bahan bakar fosil (migas) serta air terkandung.
  2. Merupakan material bahan bakar, misalnya batubara dan serpih minyak (oil shale).
  3. Merupakan material baku industri keramik, semen portland, serta bahan bangunan.
  4. Material tempat dimana mineral logam dan non-logam terakumulasi.
Selain karena materialnya yang memiliki keempat peran di atas, sedimentologi perlu dipahami karena pemahaman tentang proses-proses pembentukan, pergerakan, dan pengendapan sedimen sangat penting artinya dalam dunia rekayasa dan geomorfologi, terutama untuk memahami dan mengantisipasi fenomena erosi pantai, pembuatan pelabuhan, manajemen dataran banjir, dan erosi tanah. (http://indrayaksa.wordpress.com/2009/09/15/pengertian-sedimen/)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar