Laporan
Keuangan Konsolidasi-Masalah Khusus
Masalah
Khusus:
1. Laba
antar perusahaan (intercompany profits)
2. Obligasi
antar Perusahaan (intercompany bond holdings)
3. Saham
prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock)
4. Deviden
saham anak (stock deviden by subsidiary)
Laba
antar perusahaan
Didalam laba antar
perusahaan dibagi 2, yaitu :
1. Laba Sediaan
Penjualan
oleh Induk:
a. Penguasaan
100%
b. Penguasaan
<100%
Penjualan
oleh Anak:
a. Penguasaan
100%
b. Penguasaan
<100%
2.
Laba
atas aktiva yang disusutkan
Saham
Prefferen dan Saham Biasa Anak
Sifat saham prefferen:
1. Tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi
(TKTB), klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas
nominalnya. Saldo LYD bagian dari pemegang saham biasa.
2. Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB), klaim
kekayaan bersih perusahaan sebatas nominalnya, dan mempunyai hak atas deviden.
3. Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh
(TKB), dimana hak atas deviden hanya apabila perusahaan mengalami
laba saja.
4. Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB), mencakup
hak atas kekayaan bersih dan laba.
Deviden
Saham anak
Hal ini mencakup deviden perusahaan anak, dan
apabila deviden dibagikan kepada perusahaan anak, posisi modal akan berubah. Perubahan
posisi modal terjadi karena saham prioritas memiliki hak-hak preferensi
terhadap kekayaan bersih. Apabila terdapat hak-hak lain maka harus didahulukan
dan juga karena terjadi perubahan status dari sebagian saldo LYD ke modal
statuair.
Modal Statuair merupakan pembelian saham-saham dikurangi
jumlah yang dikapitalisasi sebagai modal saham.