Cara
Mengatasi Fraud,
Adakah yang
sudah mengetahui apa itu Fraud? Atau bahkan baru ada yang mendengar kata
tersebut?
Jujur saja,
saya baru mendengar kata Fraud tersebut baru-baru ini, saat saya mendapatkan
mata kuliah Audit. Fraud merupakan bahasa asing, yang biasa saya sebut dengan
penggelapan atau kegiatan yang menyimpang. Fraud tidak sama dengan kesalahan.
Terjemahan
bebas mengenai Fraud dari Webster’s New
World Dictionary, adalah teori umum
yang mencakup beragam makna kecerdikan, akal bulus, tipu daya manusia yang
digunakan oleh seseorang, untuk mendapatkan suatu keuntungan diatas orang lain
melalui cara penyajian yang salah.
Terdapat empat faktor
yang menyebabkan fraud, atau disebut juga dengan teori GONE:
- Greed (Keserakahan)
- Opportunity (Kesempatan)
- Need (Kebutuhan)
- Exposure (Pengungkapan)
Dari keempat faktor diatas,
faktor Greed dan Need merupakan faktor yang berhubungan dengan individu pelaku
fraud. Sedangkan Opportunity dan Exposure merupakan faktor yang berhubungan
dengan organisasi, adanya kesempatan mendorong seseorang melakukan Fraud.
Dari penjelasan Fraud
diatas, dapat kita ketahui apa itu Fraud dan Faktor apa saja yang membuat Fraud
itu terjadi. Jika dilihat dari faktor pendorong orang melakukan Fraud,
perusahaan/organisasi/instansi dapat mengatasi fraud sejak dini, yaitu:
- Dengan adanya pengendalian suasana kerja yang baik, antara atasan dan bawahan,
- Adanya pengawasan yang rutin dan ketat,
- Pemisahan tugas tiap divisi, sehingga setiap pekerja memiliki Job Desc yang teratur.
Sekian Penjelasan
saya, bukan menggurui hanya berbagi informasi. Terimakasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar