Pengertian
Laporan Keuangan Menurut Equity
&
Prosedur
Akuntansi Menurut Metode Equity
Laporan
keuangan menurut equity merupakan investasi perusahaan induk terhadap
perusahaan anak sebagai suatu penyertaan modal, apabila aktiva bersih
perusahaan anak berubah maka akan merubah investasi pada perusahaan induknya.
Alasan diterapkannya metode equity:
Karena perusahaan induk dan perushaan anak
merupakan bagian dari suatu kegiatan usaha.
Beberapa account yang harus diperhatikan dalam
laporan keuangan konsolidasi:
- Perkiraan Investasi Saham dalam perusahaan anak
- Perkiraan kas
- Perkiraan piutang deviden perusahaan anak
- Perkiraan LYD perusahaan induk
- Perkiraan LYD perusahaan anak.
Prosedur
Akuntansi Menurut Metode Equity
Hal yang harus diperhatikan pada Prosedur pencatatan
investasi dengan metode equity:
- Rugi dan Laba bersih Perushaan
Jika perushaan Laba, perushaan
induk mencatat:
Investasi Saham Pada Perushaan
LYD
Jika Perushaan Rugi, akan
dicatat:
LYD
Investasi
Saham Pada Perusahaan
2. Deviden yang dibagikan
AKLAN Review KEl. 5
Modifikasi Metode Equity
AKLAN Review KEl. 5
“MODIFIKASI DALAM METODE EQUITY DAN PENYUSUNAN
NERACA KONSOLIDASI”
Modifikasi Metode Equity
Dalam
metode ini, perusahaan induk mencatat laba/rugi perusahaan anak pada rekening
Investasi Saham serta mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai
pencarian dari sebagian Investasi Modal pada perusahaan anak.
Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan
Neraca Konsolidasi:
- Tidak dipercaya oleh salah satu pihak terhadap informasi keuangan,
- Adanya pos-pos dalam proses.
Penyusunan Neraca Konsolidasi
Neraca konsolidasi merupakan neraca yang
menggambarkan aktiva dan pasiva bersih perusahaan induk dan perusahaan anak.
Penyusunan neraca konsolidasi bertujuan untuk memberikan gambaran yang objektif
mengenai aktivitas operasi perusahaan.
Manfaat penyusunan neraca konsolidasi:
a.
Untuk memberikan informasi kinerja,
b.
Untuk kepentingan pihak ekstern,
c.
Untuk kepentingan jangka panjang.
Gambaran umum proses Konsolidasi yaitu dengan
menggabungkan laporan keuangan Induk dan anak perusahaan, kemudian melakukan
penyesuaian dan eliminasi terhadap transaksi-transaksi yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar