Want to say,,

Welcome to my blog

Rabu, 23 April 2014

Soft Skill (analisis Rasio)

Analisis Ratio Keuangan PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

Analisa Rasio adalah suatu metode analisa untuk mengatahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba -rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Analisis rasio berguna bagi para analisis intern untuk membantu manajemen membuat evaluasi mengenai hasil operasi, memperbaiki kesalahan-kesalahan dan menghindari keadaan yang dapat menyebabkan kesulitan keuangan.

Dibawah ini terdapat laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Mari kita coba menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada bulan maret 2013:










Perhitungan Analisis Ratio

Ratio Likuiditas
a.       Current Ratio  (Aktiva Lancar / Hutang Lancar)
= Rp. 24.788,189 / Rp. 12.925.051
= 1,91 atau 191%
Semakin tinggi Current Ratio akan semakin bagus bagi kreditur jk. Pendek. Current Ratio yang terlalu tinggi kurang baik bagi perusahaan karena hal tersebut menunjukkan kelebihan uang kas sutu perusahaan.

Analisis: Current Ratio PT. Indofood Sukses Makmur sebesar 191%, diperoleh dari perbandingan aktiva lancer dan hutang lancar yang berarti setiap Rp. 1 Hutang lancar sudah dapat dijamin oleh aktiva  lancar sebesar 1,91.

b.       Cash Ratio ((Kas + Efek)/Hutang Lancar))
= ((Rp. 12.328.132 + 0) / Rp. 12.925.051
= 0,95 atau 95%

 Analisis: Cash Ratio PT. Indofood Sukses Makmur sebesar 95%, diperoleh dari perbandingan kas dan hutang lancar yang berarti setiap Rp. 1 Hutang lancar belum tentu dapat dijamin oleh Cash Asset sebesar 0,95.

c.       Quick Ratio ((Kas + Efek) + (Piutang) / Hutang Lancar)))
= (( Rp. 12.328.132)+(Rp. 2,804.764)/Rp 12.925.051)))
= 1,17 atau 117%

Analisis: Quick Ratio PT. Indofood Sukses Makmur sebesar 117%, berarti setiap Rp. 1 Hutang lancar ssudah dapat dijamin oleh Quick Asset sebesar 0,95.


Ratio Solvabilitas

a.       Total Debt to Equity Ratio (Total Hutang / Modal Sendiri)
= Rp. 12.925.051 / Rp. 35.257.323
= 0,37 atau 37%

Analisis : Ratio Hutang Modal sebesar 37% yang diperoleh dari perbandingan total hutang dan modal sendiri, hal ini berarti perusahaan dapt menutupi hutang sebesar 0,37.

b.       Total Debt to Total Aset Ratio ( Total Hutang / Total aktiva)
= Rp. 12.925.051/ Rp. 60.553.536
=0,21  atau 21%

Ratio Rentabilitas

a.       Gross Profit Margin ( Laba Kotor/ Penjualan)
= Rp. 3.105.784 / Rp. 12.856.168
= 0,24 atau 24%

b.       Net Profit Margin ( Laba Setelah Pajak / Penjualan)
= Rp. 946.116 / Rp. 12.850.168
= 0,07 atau 7%


c.       Earning Power of Total Investment ( Laba sblm Pajak / Total Aktiva)
= Rp. 1.261.222 / Rp. 60.553.536
= 0,02 atau 2%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar